Wednesday, December 17, 2008

2,8 Ton Kokain Dicampur Pupuk Kotoran Burung

Rabu, 17 Desember 2008 | 04:24 WIB

BANYAK akal para pedagang kokain untuk bisa menyelundupkan produk mereka. Polisi Peru, Senin (15/12), mengungkapkan upaya eksportir kokain negara itu menyembunyikan 2,8 ton kokain di dalam guano, pupuk organik dengan bau amonia menyengat.

Upaya ini guna menghindari kokain tersebut dari penciuman anjing pelacak saat memasuki pelabuhan tujuan di Eropa. Kokain itu disembunyikan di tengah guano, pupuk organik nitrat dan fosfor berwarna putih yang berasal dari kotoran burung sejenis pelikan yang banyak ditemukan di pesisir Peru dan Cile.

Namun, polisi yang selama lima bulan ini melakukan penyidikan menemukan cara baru itu setelah mencurigai 400 kantong guano seberat 20 ton yang akan diekspor ke Eropa. ”Pupuk organik itu hanya kamuflase menyembunyikan kokain guna menghindari pemeriksaan,” ujar polisi seusai membongkar upaya penyelundupan tersebut di sebuah gudang di Lima, 10 hari lalu.

Guano pernah menjadi pupuk organik bernilai di Amerika Latin. Peru merupakan penghasil kokain nomor dua di dunia setelah Kolombia.

Diambil dari: http://www.kompas.com/read/xml/2008/12/17/04244424/cara.pengedar.loloskan.kokain.dari.endusan.aparat

No comments: