Sunday, September 07, 2008

Satu Lagi dari Tuhan


Hari ini ada berita mengecewakan buat saya. Cukup menyakitkan. Berita tentang seorang rekan yang mengundurkan diri dari pelayanan. Selama ini saya mengira dia adalah orang yang bisa diandalkan. Orang yang mempunyai hati terhadap pelayanan itu. Dan sejujurnya, memang saya cukup banyak memercayai hatinya. Tapi apa yang saya kira selama ini ternyata tidak terjadi. Ia justru mengundurkan diri karena alasan yang rasanya masih sulit diterima nalar saya. Rasanya tidak percaya . . . dan mengecewakan!

Mendengar kabar ini, saya cuman bisa share ke istri dengan satu kalimat pendek, "I'm dissapointed!"

Tapi peristiwa ini bukanlah yang pertama kalinya terjadi dalam hidup saya, berkaitan dengan pelayanan itu. Sebelumnya pun ada orang yang selama ini saya kira dapat diandalkan. Orang yang paling dianggap mampu mendukung pelayanan itu oleh karena keahlian pada dirinya. Multi talented, I guess. Dalam banyak hal ia membantu pelayanan itu. Waktu itu banyak orang menyukainya. Dan memang, secara hitungan manusia, dia adalah "selling power" yang kita miliki. Namun . . . beberapa bulan yang lalu saya mulai paham bahwa dia belum bisa menjadi andalan.

Hari ini genaplah dua orang yang saya anggap dapat diandalkan kandas. Mau tidak mau, saya kecewa.

Tapi inilah perjalanan kerohanian bagi seorang musafir Kristen seperti saya. Satu lagi dari Tuhan, jangan bersandar pada manusia! Satu lagi pengalaman pahit yang memiliki pelajaran indah. Satu lagi berkat dari Tuhan. Sakit memang rasanya, tapi itu perlu. Mungkin sudah sekian lama saya terlalu mengandalkan pelayanan pada mereka. Dan inilah waktunya untuk kembali sadar, dan kembali ke jalan yang benar. Hmmm . . . satu lagi dari Tuhan. Terima kasih ya Tuhan. Engkau baik, sangat baik.

No comments: