Friday, February 09, 2007

DISELAMATKAN UNTUK KEMULIAAN ALLAH

Roma 11
“Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia; Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!” (Rm. 11:36)

Ketika saya merenungkan kisah keselamatan yang terjadi pada diri saya, maka tetes air mata mulai mengalir dari mata saya. Seraya meneteskan air mata, saya terus bertanya kepada Allah, “Mengapa aku yang Kau pilih di antara sekian banyak orang?” Lama saya mencari-cari jawaban atas pertanyaan tadi. Akhirnya setelah sekian lama bergumul, Tuhan memberikan jawaban itu kepada saya. Jawaban itu, tidak lain dan tidak bukan, adalah agar saya dapat memuliakan Tuhan. Apakah Anda juga mengetahui hal ini?

Rasul Paulus sangat mengerti bahwa Tuhan memilih dan menyelamatkan orang berdosa bukan untuk menyenangkan orang berdosa dengan memasukkan orang berdosa itu ke dalam surga. Tuhan tidak kekurangan personel di dalam surga. Jadi apa tujuan utamanya? Tujuan utamanya adalah agar orang berdosa yang sudah dipulihkan itu dapat memuliakan Tuhan (ay. 36). Jadi, seseorang diselamatkan agar orang tersebut dapat memuliakan Allah. Demikianlah Paulus menjelaskan kepada jemaat Roma.

Konsep ini bukan hanya untuk jemaat Roma, tapi juga untuk jemaat Kalam Kudus Surakarta. Kerapkali kita berpikir bahwa kita diselamatkan agar kita masuk ke surga dan menikmati keindahannya. Jika pemikiran tersebut ada dalam benak kita, maka itu SALAH BESAR! Mungkin Anda langsung berkomentar, “Bukannya kita diselamatkan oleh Tuhan agar kita tidak binasa?” Oh benar, tapi itu bukan tujuan utama dari sebuah keselamatan. Masih ada tugas yang lebih mulia yang harus kita lakukan.

Tugas itu adalah memuliakan Tuhan yang sudah menyelamatkan kita. Sebab itu, tidak mungkin orang yang benar-benar diselamatkan lalu duduk ongkang-ongkang kaki tanpa mau melayani Tuhan. Ia pasti rindu untuk melayani Tuhan, bukan hanya di gereja, tapi juga dalam pekerjaan sehari-hari, masyarakat dan rumah tangga. Jadi, dalam kamus Allah, tidak ada pengangguran bagi orang yang telah diselamatkan.

Kita diselamatkan oleh Allah bukan demi surga, tapi demi Allah sendiri

No comments: